Bad luck, bad bad bad

HOAAAAAM. Setelah males nge-go(blog) lagi, akhirnya gue dapat ilham buat nulis lagi setelah kamarin nulis cuma buat tugas doang he he he.

Yaap. Semester 4 dalam kamus perkuliahan gue adalah beberapa bulan yang penuh duka, suka dan cinta. eh cita maksdunya. Nah, di semester ini gue dapet sesuatu yang bikin dunia perkuliahan gue sedikit terombang ambing antara bertahan dan menyerah. Kenapa? karena di semester 4 ini, gue melakukang kesalahan fatal yang gue sesali dan ga mau gue ulangi lagi. Kesalahan terto(lol) (baca : terkocak) di dunia perkuliahan gue. Dan lo lo pada pasti bakal ngehujat gue setelah baca tulisan to(lol) gue ini.



Jadi, awal semester 4 adalah langkah awal gue menuju pintu kesuksesan dalam dunia perkuliahan. Dimana di semester 4 ini lo dihadapin dengan suatu kenyataan bahwa kuliah itu bukan hanya sekedar untuk mengejar nilai semata, tapi lo bakal belajar mengenai tujuan sebenarnya lo belajar di kampus a.k.a kuliah, jadi mahasiswa. MAHASISWA. Gue, merasa gagal karena di semester 4 ini tepatnya di awal musim memasukin semester menegangkan ini, gue. gue.. gueeeeeee dapet nilai terendah dalam dunia perkuliahan, ga usah disebut juga kalian sudah paham~ kenapa dan mengapa?? jawabannya adalah karena gue ga masuk di awal kuliah yang mata kuliah itu dipimpin oleh dekan fakultas gue atau bisa disebut orang nomor satu di fakultas gue, perikanan dan ilmu kelautan. Gue, ga ngasih alamat email buat tugas terstruktur mata kuliah tuuuuut. Nah, karena kekhilafan gue itu, gue mengejar itu dosen dan berusa membuka peluang memperbaiki kesalahan gue di awal musim ini. Tapi ternyata situasi berkata lain. Deadline yang diberikan dosen itu ga bisa diganggu gugat alias gue ga bisa beralasan apapun untuk merubah keputusan itu dimana jika lo melebihi deadline pengumpulan alamat email itu, lo bakal dapet nilai... ya sudahlah~. Gue ga masuk sebenarnya karena belum beradaptasi dengan waktu liburan gue yang sering gue pake buat tidur saat pagi dengan waktu kuliah gue yang di semester ini masuknya pagi semua, bukan karena males. Tapi karena kesiangan dengan pola tidur yang belum terjadwal kembali. Sial. Gue tersentak. SHOCK. baru kuliah beberapa minggu udah dapet kabar buruk. buruk sekali. BURUK SEKALI GAES. BURUUUUK. fuvk.

Akhirnya, gue memutuskan untuk engga ikut kuliah itu sampe akhir semester dan menanggung beban yang diberikan. Makin banyak beban yang harus gue hilangkan, makin banyak tekanan yang gue hadapi. Menurut gue, pelajaran di kampus gue ini masih tergolong mudah dicerna, karena notabene gue yang dulu belajarar IPA di SMA pasti udah ga terlalu asing dengan bahasa keilmu pengetahuan alam ini. Tapi yaaa, sebenernya beban utama gue adalah gue harus bisa ngebuat passion tersendiri karena gue tuh ga mau masuk jurusan ini, Budidaya Perairan. Gue rela. Gue rela belajar dan meninggalkan cita-cita gue jadi anak teknik (Arsitek) yang dari kecil gue dambakan. Tapi ya namanya juga hidup ya pasti ada suatu lembaran kisah yang ga kita harapkan dan itu pasti baik menurut tuhan. Sekali lagi, itu baik menurut tuhan. Allah S.W.T. Jadi, gue belajar untuk mencoba menerima kenyataan ini dan mencoba pelan-pelan membangkitkan semangat gue dan kecintaan gue pada dunia yang gue tekuni sekarang ini. Beban awal ini yang jadi awal mula beban-beban berikutnya yang harus bisa gue lepaskan satu persatu hingga gue memiliki passion untuk menjalani perkuliahan ini. Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, gue bersyukur dapet pelajaran ini karena dengan pengalaman pahit ini, gue bisa menjadi orang yang lebih menghargai waktu dan lebih bisa menerima suatu keputusan. Semoga aja ya, aamiin.

So gaes, buat lo lo yang ngerasa sama kaya gue, lo pikir lagi deh. pikirin dengan seksama. Apa tujuan lo dan apa yang ingin lo raih kedepan. Gue doain semoga lo semua yang baca tulisan gue ini ga bakal ngalamin kejadian yang sama. Aamiin.

Cobaan bukan sesuatu yang harus lo sesali, cobaan adalah sesuatu yang harus lo syukuri, karena itu adalah ujian bagi kita nih para kaula muda biar sukses kedepannya. Gilaaaa, keringetan gue bikin tulisan sepanjang ini. HAHAHAHA soalnya baru kali ini gue nulis lagi setelah waktu yang panjaaaaaaaaaaaaaaang.

Gaes, semangat!